Kubu Raya – Maraknya aksi kekerasan, pemalakan, perampasan hingga tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh kelompok atau organisasi beratribut resmi kian meresahkan masyarakat. Fenomena ini bukan hanya viral di media sosial, tetapi juga dinilai mengancam stabilitas keamanan dan mengganggu aktivitas sosial warga.
Merespons kondisi tersebut, Wakil Ketua Pokdar Kamtibmas Polres Kubu Raya, Rudi Halik, menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung penuh upaya pemberantasan premanisme di wilayah hukum Polres Kubu Raya.
“Sebagai mitra kepolisian, kami siap membantu mendeteksi dan mengidentifikasi persoalan Kamtibmas di masyarakat. Kami akan berperan aktif melayani, meluruskan, dan mencari solusi terhadap berbagai persoalan, sesuai amanat Perkap No. 3 Tahun 2015 tentang Pemolisian Masyarakat,” jelas Rudi, Senin (3/6/2025).
Ia juga menambahkan bahwa Pokdar Kamtibmas akan berkontribusi melalui pendekatan preemtif, preventif, dan solutif, termasuk memberikan penyuluhan serta pencegahan terhadap gangguan keamanan dan pelanggaran hukum.
Rudi menegaskan bahwa Kubu Raya merupakan kabupaten dengan wilayah luas dan keberagaman suku, agama, serta budaya. Oleh karena itu, potensi konflik antarkelompok harus diantisipasi sejak dini.
“Kerukunan masyarakat harus kita jaga dari potensi perpecahan. Pokdar Kamtibmas akan terus bersinergi dengan kepolisian untuk menciptakan wilayah yang aman dan damai,” tegasnya.
Pokdar Kamtibmas juga menyerukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk aktif memberikan informasi kepada aparat penegak hukum demi menjaga kondusivitas wilayah dan keutuhan NKRI.
