KUBU RAYA – Polres Kubu Raya terus mengoptimalkan program Jumat Curhat sebagai wadah komunikasi langsung antara Polri dan masyarakat. Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kegiatan kali ini digelar di salah satu warung kopi di wilayah Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (16/5/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolsek Rasau Jaya, IPTU Muhammad Saleh, personel Bhabinkamtibmas serta sejumlah warga setempat. Dalam dialog tersebut, salah satu isu utama yang diangkat adalah praktik premanisme dan pungutan liar (pungli) mungkin dapat terjadi di beberapa lokasi seperti pertokoan, pasar, pelabuhan maupun terminal.
Kapolsek Rasau Jaya, IPTU Muhammad Saleh, melalui Kasubsi Penmas, AIPTU Ade, mengatakan bahwa Jumat Curhat menjadi salah satu metode humanis Polres Kubu Raya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus menyerap berbagai informasi dan keluhan terkait keamanan lingkungan.
“Kami ingin membangun komunikasi dua arah. Kami mengajak seluruh unsur masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan lingkungan sekitar. Bila ada indikasi premanisme, segera laporkan agar dapat kami tindaklanjuti,” ujar Ade.
Bahwa penanganan premanisme tidak hanya mengandalkan penegakan hukum, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut untuk melapor.
“Kami membuka layanan pengaduan 24 jam. Silahkan kepada masyarakat bila mengetahui atau melihat tindakan premanisme agar langsung melaporkan ke Polres Kubu Raya maupun Polsek terdekat atau langsung mengkontak layanan Call Center 110,” lanjut Ade.
Jumat Curhat ini adalah langkah nyata membangun sinergi antara polisi dan masyarakat dalam memberantas penyakit masyarakat, termasuk premanisme. Dengan kolaborasi, kita bisa menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari tindakan yang meresahkan.