4,68 Ribu Miliar Barrel Cadangan Migas Ditemukan di Aceh, 18 Kali Lipat Lebih dari Arab Saudi

NASIONAL218 Dilihat

Pimpinan DPRA Teuku Raja Kemangan (TRK) menilai ke depan Aceh bakal kaya raya dengan kembali ditemukannya `harta karun’ berupa cadangan minyak dan gas (migas) terbesar di dunia yang berada di laut lepas Andaman.

“Jika itu berhasil maka diprediksi kita (Aceh) tidak miskin lagi”, ujarnya menjawab wartawan, baru baru ini.Ia mengatakan, berdasarkan data yang diperoleh, cadangan migas diperkirakan mencapai 4,685 miliar barel, lebih banyak dibandingkan cadangan Arab Saudi.

Arab Saudi dikenal sebagai produsen minyak terbesar kedua di dunia dengan cadangan minyak dan gas sebesar 267 miliar barel.

Venezuela saat ini menjadi negara dengan cadangan minyak dan gas terbesar di dunia, yaitu sebesar 303 miliar barel.
Cadangan minyak dan gas yang baru ditemukan di Aceh 15 kali lebih besar dibandingkan Venezuela dan hampir 18 kali lebih besar dibandingkan Arab Saudi.

Oleh karena itu, penemuan migas ini menjadikan Aceh sebagai pemilik cadangan migas terbesar di dunia.
Kepala Bagian Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagut Yanin Collison membenarkan penemuan migas tersebut.
Ia mengatakan, penemuan potensi cadangan migas baru di lapangan Andaman II dilakukan sekitar 150 mil laut lepas pantai.

Pakar lingkungan hidup SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan penemuan cadangan minyak dan gas di wilayah tersebut menarik perhatian dunia internasional.

“Dalam jangka panjang setelah tahun 2028, kita akan melihat kemungkinan eksplorasi, yang terbesar tentu saja konsolidasi Andaman, dimana hasil Timpan 2 kemarin akan menghasilkan “penemuan besar di sana.

Mohammad Kemal menjelaskan bahwa ada adalah beberapa WK yang mendapat banyak perhatian internasional dibandingkan dengan “ahli geologi internasional yang memperkirakan hal tersebut bisa terjadi”.

“Total akumulasi sumber daya di kawasan Andaman adalah 4,68 miliar barel setara minyak, dan rincian penemuannya bisa dikatakan setara 260 juta barel, setara 1,97 miliar barel, dan setara timbal 2,63 miliar barel.
” dia berkata saat dilansir dari detik.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *